Home » Archive for 2017

Membuat Program Perpustakaan dengan Delphi

1 Comment
Setelah berhasil posting tentang perhitungan upah karyawan, Kali ini saya akan memberi sedikit ilmu yang saya pelajari bagaimana membuat Sistem PENGOLAHAN DATA PERPUSTAKAAN mulai dari penginputan data-data Buku,data Anggota, Serta bagaimana Memproses data Peminjaman Buku di PERPUSTAKAAN. di sini saya menggunakan aplikasi Borland Delphi 7.2 dan Microsoft Acces 2007
Mengapa harus ada Ms. Acces..? ini kita gunakan untuk penempatan database,, baik itu buku, anggota, dan lain sebagainya. 

DATABASE

Langsung saja langkah awal yang perlu di lakukan yaitu kita membuat database untuk perpustakaan.
  1. Buka Microsoft Acces
  2. Klik "Blank DataBase" dan ubah Nama DataBase menjadi "PERPUSTAKAAN.accdb
  3. simpan DataBase di directory yang mana saja (disarankan di direktory yang sama dengan program yang akan dibuat).
  4. Lalu klik "create".  
DataBase telah sukses dibuat, langkah selanjutnya yaitu mengisi Data Table pada DataBase PERPUSTAKAAN.
Klik "View" pada Menu DataSheet untuk membuat Table DataBase nya. isi Table Name dengan nama "BUKU" isi Table seperti gambar di bawah ini:
DATA TABLE BUKU
Field Name
Data Type
Size
KODE
TEXT
5
JUDUL
TEXT
35
PENERBIT
TEXT
25
PENGARANG
TEXT
20
THTERBIT
TEXT
5
STOK
NUMBER
Byte
Jangan lupa untuk Save dan Close Microsoft Acces nya.
pembuatan DataBase telah jadi dimana DataBase berfungsi sebagai penyimpanan Data-data yang akan di inputkan.
Oke Langsung saja ke langkah berikutnya yaitu Pembuatan program aplikasi pada delphi.

PEMBUATAN FORM DATA BUKU

Buat form seperti gambar dibawah.
gambar ini hanya sekedar contoh, kalian bisa membuat visual yang lebih menarik sesuai keinginan kalian dengan catatan tidak merubah properti dari componentnya. jika kalian ingin merubah maka kalian juga harus menyesuaikan dengan sintak atau scripnya.
Membuat Program Perpustakaan dengan Delphi (form data) 


Tabel properties Component
component
caption
Panel
DATA BUKU
Label1
KODE
Label2
JUDUL
Label3
PENERBIT
Label4
PENGARANG
Label5
TAHUN TERBIT
Label6
STOK
Button1
SIMPAN
Button2
HAPUS
Button3
UBAH
Button4
CARI
DBGrid
Name         : DBGrid1
DataSource: DataSource1

katerangan :
  1. Component Panel        (Tab Standar =Panel  )
  2. Component Label        (Tab Standar =Label  )
  3. Component Button      (Tab Standar =Button)

Component-Componet_yang harus di butuhkan untuk mengkoneksikan DataBase  

  1. AdoConnectio

    Name  : ADOConnection1
    Pada Connection String kita koneksikan Database kita dengan klik tombolpada connection string maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah

    koneksi string ke database
    Perintah untuk mengkoneksikan DataBase laluklik “Buid” maka akan muncul perintah seperti gambar di bawah
    memilih jenis database    Pilih “Microsoft Office 12.0 Access...........” klik next lalu isi data source (“tempat Menyimpan DataBase”). Agar DataBase Terkoneksi dengan aflikasi program yang dibuat.
    menentukan database 
    Klik OK


  2. AdoTable

    Name               : ADOTable1
    TableName      : BUKU
    Connection      : ADOConnection1
    Active             : True

  3. DataSource

    Name               : DataSource1
    DataSet           : ADOTable1
    Singkat Saja  langsung copas coding programnya pada tombol Button atau Hapus Coding pada Form1 lalu Copas Seluruh Coding Program dibawah.Untuk Tombol codingnya yang di beri tanda Warna Merah .


  4. Coding Program



    unit UBUKU;
    interface
    uses
      Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
      Dialogs, StdCtrls, Grids, DBGrids, DB, ADODB, ExtCtrls;
    type
      TForm1 = class(TForm)
        Panel1: TPanel;
        Label1: TLabel;
        Label2: TLabel;
        Label3: TLabel;
        Label4: TLabel;
        Label5: TLabel;
        Label6: TLabel;
        Label7: TLabel;
        Edit1: TEdit;
        Edit2: TEdit;
        Edit3: TEdit;
        Edit4: TEdit;
        Edit5: TEdit;
        Edit6: TEdit;
        ADOConnection1: TADOConnection;
        ADOTable1: TADOTable;
        DataSource1: TDataSource;
        DBGrid1: TDBGrid;
        Button1: TButton;
        Button2: TButton;
        Button3: TButton;
        Button4: TButton;
        Button5: TButton;
        procedure Button1Click(Sender: TObject);
        procedure Button4Click(Sender: TObject);
        procedure Button3Click(Sender: TObject);
        procedure Button2Click(Sender: TObject);
        procedure Button5Click(Sender: TObject);
      private
        { Private declarations }
      public
        { Public declarations }
      end;
    var
      Form1: TForm1;
    implementation
    {$R *.dfm}
    procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);//[SIMPAN]
    begin
    ADOTABLE1.INSERT;
    ADOTABLE1.FieldByName('KODE').AsString:=EDIT1.Text;
    ADOTABLE1.FieldByName('JUDUL').AsString:=EDIT2.Text;
    ADOTABLE1.FieldByName('PENERBIT').AsString:=EDIT3.Text;
    ADOTABLE1.FieldByName('PENGARANG').AsString:=EDIT4.Text;
    ADOTABLE1.FieldByName('THTERBIT').AsString:=EDIT5.Text;
    ADOTABLE1.FieldByName('STOK').ASINTEGER:= STRTOINT(EDIT6.Text);
    ADOTABLE1.POST;
    end;
    procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject);//[CARI]
    begin
    IF ADOTABLE1.Locate('KODE',EDIT1.Text,[]) THEN
    BEGIN
    EDIT2.Text:=ADOTABLE1.FIELDBYNAME('JUDUL').ASSTRING;
    EDIT3.Text:=ADOTABLE1.FIELDBYNAME('PENERBIT').ASSTRING;
    EDIT4.Text:=ADOTABLE1.FIELDBYNAME('PENGARANG').ASSTRING;
    EDIT5.Text:=ADOTABLE1.FIELDBYNAME('THTERBIT').ASSTRING;
    EDIT6.Text:=INTTOSTR(ADOTABLE1.FIELDBYNAME('STOK').AsInteger);
    END ELSE
    IF NOT ADOTABLE1.Locate('KODE',EDIT1.Text,[])THEN
    BEGIN
    SHOWMESSAGE('DATA TIDAK DI TEMUKAN');
    END;
    end;
    procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);//[UBAH]
    begin
    ADOTABLE1.Edit;
    ADOTABLE1.FieldByName('KODE').AsString:=EDIT1.Text;
    ADOTABLE1.FieldByName('JUDUL').AsString:=EDIT2.Text;
    ADOTABLE1.FieldByName('PENERBIT').AsString:=EDIT3.Text;
    ADOTABLE1.FieldByName('PENGARANG').AsString:=EDIT4.Text;
    ADOTABLE1.FieldByName('THTERBIT').AsString:=EDIT5.Text;
    ADOTABLE1.FieldByName('STOK').ASINTEGER:= STRTOINT(EDIT6.Text);
    ADOTABLE1.POST;
    end;
    procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);//[HAPUS]
    begin
    ADOTABLE1.DELETE;
    end;
    procedure TForm1.Button5Click(Sender: TObject);
    begin
    CLOSE;
    end;
    end.
    kalau sudah anda Save Program Form BUKU
    Name Unit           : ("UBUKU")
    Name Project      : ("Perpustakaan")

OK..............Anda Coba Jalankan Program Klik "Run" atau Tombol (F9) pada Keyboard.
Jika Jika Program Lancar Maka Anda Berhasil membuat form Input Data Buku.
Selanjutnya kita akan membuat Form ANGGOTA................!!!!!
Semoga SUKSES......



Related Posts:

Aplikasi Perhitungan Upah Karyawan

Add Comment

Aplikasi Perhitungan Upah Karyawan Per-Jam menggunakan delphi 7.       

Aplikasi ini berfungsi untuk menghitung Kerja Lembur Karyawan dalam hitungan per-jam untuk setiap lemburnya. Saya anggap kalian sudah mengerti dasar-dasar pemrograman delphi yang pernah saya tulis. So.. Langsung saja kita sediakan component-component yang di butuhkan
  1. Component Label
  2. Component EditText
  3. ComboBox
  4. Button
Pertama buat design seperti gambar dibawah ini.
cara membuat aplikasi perhitungan gaji karyawan menggunakan delphi
selanjutnya klik component ComboBox1 Pilih Events pada Object Inspector pilih OnClik
lalu masukan code berikut....!!!!

procedure TForm1.ComboBox1Click(Sender: TObject);
VAR
GOLONGAN:STRING;

begin
    GOLONGAN:=COMBOBOX1.Text;
    IF GOLONGAN='A' THEN
    BEGIN
    UPJ:=4000;
    END ELSE
    GOLONGAN:=COMBOBOX1.Text;
    IF GOLONGAN='B' THEN
    BEGIN
    UPJ:=5000;
    END ELSE
    GOLONGAN:=COMBOBOX1.Text;
    IF GOLONGAN='C' THEN
    BEGIN
    UPJ:=6000;
    END ELSE
    GOLONGAN:=COMBOBOX1.Text;
    IF GOLONGAN='D' THEN
    BEGIN
    UPJ:=7000;
    END ;
    EDIT1.Text:=INTTOSTR(UPJ);
end;

Code diatas merupakan pilihan untuk ComboBox ketika kita klik hasilnya jika program sudah di jalankan.
keterangan  : 
Golongan = merupakan sebuah variabel yang bertype data String UPJ         = merupakan variabel global (Upah Per Jam)  terletak pada variabel Form

var
  Form1: TForm1;
  UPJ:INTEGER;

implementation
{$R *.dfm}

kenapa berada di variabel global...??? 
karna Untuk membaca semua proses perhitungan keseluruhan Coding ComboBox dan Button, sebenarnya bisa saja kita memberi variabel UPJ pada tiap-tiap coding namun untuk menghemat dan mempercepat proses compier dalam membaca program lebih singkat dan cepat hal ini akan sangat berpengaruh pada aplikasi yang besar, di sini saya hanya mencontohkan saja.

Oke Selajutnya masukan Coding pada Tombol PROSES doube klik tombol lalu masukan code berikut.....!!!!!
 
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
CONST
  UL=3000;

VAR
JJK:SHORTINT;
UPAH:LONGINT;

begin
  JJK:=STRTOINT(EDIT2.Text);
  IF JJK<=48 THEN
   BEGIN
    UPAH:=JJK*UPJ;
    END ELSE
    IF JJK >=58 THEN
   BEGIN
   UPAH:=48*UPJ+(JJK-48)*UL;
end;

EDIT3.TEXT:=INTTOSTR(UPAH);
end;

keterangan:
CONST  =Parameter Type
UL        =Upah Lembur
JJK       =Jumlah Jam Kerja
 
Jika Sudah anda masukan coding pada tombol lalu Save Aplikasi.
Lalu Run Program atau Tekan F9 pada KeyBoard.........!!!! Semoga Sukses

Related Posts:

Macam macam Type Data Dalam Program Delphi

Add Comment
Terkadang seseorang yang sedang membuat sebuah aflikasi ( merancang program ) banyak yang keliru dalam menggunakan sebuah type data yang menyebabkan kesalahan pada saat project di compiler oleh translattor.....pada umumnya syntax program tidak mengalami error namun kesalahan hanya pada type data yang digunakan dalam project tersebut, disini saya akan memberi sedikit penjelasan mengenai type data dalam pemrograman delphi.
Type data pada dasarnya merupakan sebuah nama untuk sejenis data, Pada saat kita mendeklarasikan sebuah variabel, maka variabel tersebut harus mempunyai sebuah type data, yang akan menentukan nilai-nilai yang dapat dimuat dan dioperasikan pada variabel tersebut. Ada beberapa type data yang telah disediakan oleh Delphi.

TYPE DATA BILANGAN
Type data bilangan berfungsi untuk merepresentasikan sebagian dari seluruh bilangan yang ada. Tipe data bilangan pada delphi terdiri dari 2 bagian yaitu tipe data bilangan bulat dan bilangan pecahan.
A.Type Data Bilangan Bulat
Type data bilangan bulat merupakan sebuah type data yang dapat digunakan untuk variabel yang akan menyimpan sebuah data bilangan bulat.
Tipe data delphi



B.Type Data Bilangan Pecahan (Real)
Type data bilangan bulat (real) mendefinisikan sekumpulan bilangan yang dapat direpresentasikan dalam notasi pecahan (floating-point).
Type
Memory (dalam byte)
Jangkauan Nilai
Digit Signifikan
Real48
6
2.9 x 10^-39 .. 1.7 x 10^38
11 – 12
Single
4
1.5 x 10^-45 .. 3.4 x 10^38
7 – 8
Double
8
5.0 x 10^-324 .. 1.7 x 10^308
15 – 16
Extended
10
3.6 x 10^-4951 .. 1.1 x 10^4932
19 – 20
Real *
8
5.0 x 10^-324 .. 1.7 x 10^308
15 – 16
Currency
8
-922337203685477.5808 .. 922337203685477.5807
19 – 20

TYPE DATA TEKS
Type data untuk teks berguna untuk menyimpan data karakter yang bisa alphabet, numerik, tanda baca, atau huruf lainnya. Ada dua jenis data yang digunakan untuk menampung data teks yaitu karakter (hanya menampung sebuah karakter) dan String (menampung banyak karakter).

A. Karakter
Type data karakter merupakan type data yang hanya dapat menampung sebuah karakter saja.
Type
Memory (dalam byte)
Karakter yang dapat di simpan
ANSIChar
1
1 karakter ANSI
WideChar
2
1 karakter Unicode
Char*
1
1 karakter asCI
B. String
String adalah type data yang dapat digunakan untuk menyimpan sekumpulan karakter (1 atau lebih karakter). 
Type
Panjang maksimum karakter
Memory yang digunakan
ShortString
2551
2 .. 256 bytes
AnsiString
231
4 byte .. 2GB
WideString
230
4 byte .. 2GB
String*
Bisa berperan sebagai ShortString atau AnsiString

TIPE DATA BOOLEAN 
Tipe data boolean digunakan untuk menyimpan nilai logika (benar/salah, true/false). 
Type
Memory (dalam byte)
Boolean*
1
ByteBool
1
Bool
2
WordBool
2
LongBool
4
sedikit penjelasan materi tentang type data dalam pemrograman delphi.......(semoga dapat membantu)

Related Posts:

Subscribe to: Posts (Atom)